Friday, November 4, 2011

TCP/IP Versi 4

Supaya antar komputer dengan komputer yang lain dibutuhkan suatu bahasa yang sama dimana tidak bergantung dengan aplikasi yang dipakai dan hardware yang dipasang, oleh karena itu dibutuhkan protokol. Protokol yang paling umum digunakan adalah TCP/IP (Transmision Control Protocol/Internet Protocol). Untuk penanda untuk setiap komputer digunakan suatu alamat yaitu dengan IP address.
IP Address dengan IPv4 :
  1. Terdiri atas 32 bit bilangan biner, yang terbagai atas 4 oktet yang dibatasi oleh titik, dimana setiap oktet terdiri atas 8 bit atau 1 byte.
    jadi 192.168.10.1 sebenarnya adalah 11000000.10101000.00001010.00000001
    Jumlah paling kecil dari satu oktet jadi adalah 00000000 atau 0 dan yang paling besar 11111111 atau 255
  2. Untuk penentuan suatu PC berada pada jaringan yang mana, maka dibutuhkan klasifikasi. Untuk internet tidak dibutuhkan klasifikasi lagi.
    Untuk IP Private terdapat 3 kelas, yaitu :
    • Kelas A :
      Pada 1 byte pertama digunakan sebagai net id (alamat jaringan) dan 3 byte sisanya adalah host id (alamat PC).
      Penandaan kelas dilakukan dengan memberikan netmask, yaitu : 255.0.0.0 atau 11111111.00000000.00000000.00000000
      Contoh suatu IP 64.10.90.1 dengan netmask 255.0.0.0 maka
o                  IP:     64 | 10.90. 1
o                  nm:    255 |  0. 0. 0  
o              ---------------------------
o              net id:     64 |  0. 0. 0
o             host id:        | 10.90. 1  ==> Jumlah maks host id 256x256x256
  
     
    • Kelas B :
      Pada 2 byte pertama digunakan sebagai net id (alamat jaringan) dan 2 byte sisanya adalah host id (alamat PC).
      Penandaan kelas dilakukan dengan memberikan netmask, yaitu : 255.255.0.0 atau 11111111.11111111.00000000.00000000
      Contoh suatu IP 129.11.170.5 dengan netmask 255.255.0.0 maka
o                  IP:    129. 11 | 170.5
o                  nm:    255.255 |   0.0  
o            ---------------------------
o              net id:    129. 11 |   0.0
o             host id:            | 170.5 ==> Jumlah maks host id 256x256
                            
    • Kelas C :
      Pada 3 byte pertama digunakan sebagai net id (alamat jaringan) dan 1 byte sisanya adalah host id (alamat PC).
      Penandaan dilakukan dengan memberikan netmask, yaitu : 255.255.255.0 atau 11111111.11111111.11111111.00000000
      Contoh suatu IP 192.168.10.5 dengan netmask 255.255.255.0 maka
o                  IP:    192.168. 10 | 5
o                  nm:    255.255.255 | 0  
o            ---------------------------
o              net id:    192.168. 10 | 0
o             host id:                | 5 ==> Jumlah maks host id 256
                            
  1. Penulisan IP Address misalnya bisa menggunakan prefiks
    misal IP address 64.10.90.1 kelas A dapat ditulis sbb 64.10.90.1/8 dimana 8 disini adalah jumlah bit netmask. Untuk net idnya bisa ditulis 64.0.0.0/8 atau 64/8
    misal IP address 192.168.10.5 kelas C dapat ditulis sbb 192.168.10.5/24 untuk net idnya bisa ditulis 192.18.10.0/24 atau 192.168.10/24
  2. Berapa larangan dalam menentukan IP Address :
    • 127 tidak boleh digunakan sebagai net id dikarenan net id 127/8 digunakan sebagai IP loopback, yaitu IP yang mengarah PC itu sendiri.
    • 0 tidak boleh digunakan sebgai net id dikarenakan net id 0/0 digunakan untuk pengarahan ke semua komputer di internet.
    • 255 tidak boleh digunkan sebagai net id atau host name dikarenakan 255 digunakan untuk netmask dan IP broadcast (IP yang mengarah ke seluruh komputer pada jaringan).

0 comments:

Post a Comment